tag:blogger.com,1999:blog-81542807769191620352024-02-08T11:47:37.053-08:00Cara Perbaiki PonselKerusakan Dan PerbaikannyaAndi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-72021258386188805962011-12-16T21:50:00.000-08:002011-12-16T21:51:17.939-08:00Cara Kerja IC SMPS Pada Nokia WD2Penjelasan Pin (kaki kaki) IC SMPS pada Nokia WD2 (3650,6600, 7610,Ngage,dll)<br /><br />Pin A1= FB (FeedBack) : Tegangan Balik yang dihasilkan dikaki C3 pada SMPS dgn Inductor oleh koil DC/DC Converter L294 diumpan balik ke kaki A1 pada SMPS sbg referensi teg. VCoreA.<br /><br />Pin B1= VSEL (Voltage Selector) Adalah Pemilihan tegangan utk CPU.<br /><br />Ada dua pemilihan tegangan yg dapat diatur dgn merubah R263 ini.<br /><br />1..Jika R263 dipasang, maka kaki B1 SMPS atau VSEL ini akan mendapatkan tegangan dari Battery 3,6V (Kondisi High Mode) maka output VCore = 1,8V.<br /><br />2. Sedangkan apabila R263 ini dicabut, maka kaki B1 (VSEL) ini tidak mendapatkan tegangan apapun (OV). karena putus jalur. maka Ouptu VCoreA=1,5V.<br /><br />Jadi kesimpulannya:<br />Bila VSEL kondisi High 3,6V yaitu R263 terpasang, maka VCOREA menjadi 1,8V<br />Bila VSEL kondisi Low 0V yaitu R263 dicabut, maka VCOREA menjadi 1,5V<br /><br />Pin C1= REF (Voltage Reference) :. Adalah Tegangan referensi untuk IC SMPS dalam mengolah Output VCore sebesar 1,37V yang diperuntukkan pula untuk IC RF Mjolner.<br /><br />Pin D1= Sync (Voltage Synchronization) atau dinamakan VR3 yaitu: untuk Proses Switch Synchronication Mode. VR3 ini berfungsi pula sebagai VXO (Voltage External Oscillator) untuk 26 Mhz Crystal yg diatur oleh IC RF (Mjolner)<br /><br />Pin D2= EN ( Enable) : Adalah Controlling dari UEM untuk IC SMPS melalui R265<br /><br />Pin A2= SGND (Signal Ground) : Pertanahan untuk Data signal.<br /><br />Pin A3= VDD (Voltage Drain Device) : adalah Tegangan Drain IC SMPS terhubung VBatt<br /><br />Pin B3= PVIN (Power Voltage In): adalah Tegangan Input dari VBatt (Battery) utk IC SMPS sebesar 3,6V.<br /><br />Pin C3= Output (Voltage Output) SMPS yang diinduksi oleh Coil L294 yang merupakan rangkaian DC/DC Converter<br /><br />Pin D3= PGND : Power Ground. Pertanahan untuk Tegangan pada ic SMPS.<br /><br /><br />Kerusakan pada ic SMPS ini menyebabkan ponsel mati dikarenakan UPPWD2nya tidak dapat bekerja, sebab mendapatkan tegangan.<br /><br /> <br /><br />SMPS (Switch Modul Power Suply) adalah komponen aktif yang dapat bekerja bila mendapatkan arus listrik, berfungsi : mengatur dan memberikan tegangan ke CPU, tegangan tersebut dinamakan VCOREA.<br /><br />Mengapa harus mengatur Vcorea?<br /><br />Karena pada Nokia platformWD2 telah menggunakan CPU jenis UPPWD2 yang mempunyai versi dan kebutuhan tegangan yang berbeda.<br /><br />UPPWD2 ada beberapa versi antara lain:<br /><br />UPPWD v2.3<br />UPPWD V2.4<br />UPPWD V2.5<br />UPPWD v3.2<br />UPPWD v3.E<br /><br />Pada UPP V2.5 kebawah menggunakan tegangan Vcore sebesar 1,8V<br />Pada UPP V3.2 & V3.2E menggunakan tegangan Vcore sebesar 1,5V<br />Tegangan UPP v3.2 lebih memerlukan tegangan leih rendah dibandingkan UPPWD2 generasi lama.<br /><br />Sebagai contoh 3650, awalnya menggunakan UPP Ver2.5 sedang mengalami kerusakan sehingga memerlukan penggantian, sedangkan stock Spareparts yang ada hanya UPP versi V3.2 dan V3.2E. Maka penggantian UPP tersebut harus menggunakan tricks yaitu pencabutan R263 agar tegangan VCore utk UPP bisa sesuai. Bila tdk dicabut, maka akan terjadi Over Voltage sebesar +0,3V...CPU hanya bisa bertahan beberapa lama saja (bayangkan UPPWD2 v3.2 yg karakterisktik VCorenya = 1,5 V diberikan tegangan 1,8V.)<br /><br />UPPWD2 v3.2 dan UPPWD2 V3.2E secara karakteristik dalam hal tegangan mempunyai kesamaan.<br />Perbedaanya adalah v3.2 E sdh mengikuti standar RoHS (Resctrictions of Hazardous Substances) yaitu Pelarangan dalam menggunakan Bahan Substansi berbahaya. Dalam hal ini bahan tsb adalah Pb (Plumbum/Timah Hitam).<br /><br />UPPWD2 v3.2 63%Sn dan 37%Pb<br />UPPWD2 v3.2E 100% Sn<br /><br />Oleh karena itu UPPWD2 v3.2E lebih keras karena mengandung 100% Sn (Stannum/Timah Putih)<br /><br />Kerusakan Pada ic SMPS menyebabkan ponsel mati dikarenakan UPP (Prosessor) tidak dapat bekerja.Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-86497015676318776602011-12-16T21:47:00.000-08:002011-12-16T21:48:48.722-08:00Mendeteksi Arus Short Pada BB5Untuk ponsel bb5 new semisal 3110c dll yg menggunakan IC RF AHNE, menggunakan Processor RAPGSM v1.1 bukan RAP3G.<br /><br />RAPGSmv1.1 ini termasuk dlm CMOS Processor (MOSFET) yg merupakan<br />rangkaian kombinasi Field Effect Transistor Vdd(Drain) sbg teg.<br />Positifnya dan Vss(source) sbg negatif. <br /><br />Pada RAPGSM ini membutuhkan 2 jenis tegangan kerja sbb:<br />Tegangan Microprocessor VCore=1,4V <br />Tegangan Data Signal Processor VIO=1,8V<br /><br />Pada RAPGSM ini terdapat 19 kaki yg memperoleh tegangan Positif Vddcore<br />1,4V(drain) dari TAHVO, dan 19 kaki tegangan negatif VssCore(source) ke<br />Ground.<br /><br />Serta 11 kaki yg memperoleh tegangan VddIO 1,8V.<br /><br />Nah dari hampir lima puluh kaki tegangan input (Vdd/Vss) untuk RAP tsb,<br />sering mengalami masalah short pada kaki2nya. Oleh karena itu<br />kemungkinan terbesar disebabkan oleh RAPGSM ini.<br /><br />Namun bila<br />mau melakukan pengukuran lebih teliti short atau tidaknya pada RAPGSM<br />ini sulit bila dilakukan dengan cara suntik tegangan dan Heat feeling<br />(Meraba yg panas). Atau disebut inject tegangan (Memberi teg. kerja yg<br />sesuai, langsung dari Power Supply, bukan lagi dari IC Regulator<br />RETU& TAHVO tsb, dan melihat reaksi konsumsi arus pd Power Supply).<br /><br />Mengapa? Dikarenakan dalam modul IC RAPGSM pada input Vdd/Vss terdapat<br />Protection Diode sbg Switching saat shorting. Sehingga pada RAP yg<br />short sendiripun tdk dirasakan panas, namun panas terjadi pada<br />Regulator yg memberikan tegangan(RETU/TAHVO). Sehingga bisa terjadi<br />salah deteksi, panas di RETU bukan berarti RETU yg short.<br /><br />Adapun cara eliminasi untuk mengetahui komponen mana yg short sbb:<br />(cara Eliminasi adalah memutus tegangan terhadap salah satu komponen yg<br />dicurigai, lalu membandingkan arusnya kembali pada Power Supply.) <br /><br />1. Eliminasi TAHVO<br /><br />Cabut L2302, jika dicabut maka VCORE akan hilang. Cek kembali. Apakah<br />kondisi msh sama? jika ya pertanda tdk ada masalah dgn VCore utk RAP.<br />Jika panas sdh normal, 100% masalah dari RAPGSM (bagian Microprocessor nya).<br /><br />Cabut L2301&L2306, jika dicabut input TAHVO dari VBat akan putus,<br />Rangkain Charging tdk bekerja. Cek kembali. Kondisi masih sama? jika ya<br />pertanda tdk ada masalah dgn TAHVO. Jika panas sdh normal, masalah dari<br />TAHVO.<br /><br />2. Eliminasi PA <br /><br /><br />Cabut Z7520, maka teg. VBAT ke PA akan putus. Cek kembali. Jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada PA.<br /><br />3. Eliminasi IC RF (AHNE)<br /><br />Cabut L7502, teg. VBAT ke AHNE akan putus, jika konsumsi arus menjadi<br />normal, maka 100% masalah pada AHNE. Jika arus tetap tinggi, masalah<br />bukan pada AHNE, pasang kembali L7502.<br /><br />4. Eliminasi Bluetooth IC<br /><br />Cabut L6077, maka teg. VBAT ke BT IC akan putus, jika arus menjadi normal, maka IC BT bermasalah.<br /><br />5. Eliminasi Camera IC & Regulator<br /><br />Cabut L3303, jika arus menjadi normal, maka masalah di Camera atau Camera IC(D3300),<br />Jika arus masih tinggi, cabut L3304, arus menjadi normal, maka 100% masalah di Regulator Camera(N3300)<br />Camera IC sering pula bermasalah short.<br /><br /><br />Untuk Bagian DSP dari RAPGSM yg mendapatkan teg. VIO. Cara Eliminasi<br />dengan mengangkat RAPGSM. kemudian melihat kembali reaksi arus pd PS,<br />atau meraba apakah RETU masih panas. Jika sdh normal, maka pertanda<br />RAPGSM bermasalah. Jika RETU msh panas/PS arusnya masih tinggi,<br />pertanda masalah bukan dari RAPGSM.<br /><br />Sedangkan short pada<br />RAPGSM ada dua kemungkinan bisa dari kaki2 BGAnya yg menimbulkan short,<br />bisa pula dari modul RAPGSM itu sendiri.<br /><br />Jika kaki2 BGA yg bermasalah, bisa diangkat cetak (Reball)<br />Namun jika setelah diReball, arus kembali melonjak, RETU Panas. Maka pertanda RAPGSM sdh rusak.<br /><br /><br />Sedangkan Shorting pada ponsel, ada 3 kategori:<br /><br />1. Langsung short begitu pasang Batt/PS. (Arus pada PS langsung melonjak)<br />2. Short setelah menekan Switch on/off. (arus PS naik setelah menekan on/off)<br />3. Short saat melakukan panggilan/Transmit. (ARus naik tinggi saat melakukan calling)<br /><br />Kondisi 1, paling mudah menebaknya. Periksa & Eliminasi komponen yg<br />langsung mendapatkan tegangan dari VBatt. Spt PA, RETU, TAHVO, RF IC,<br />BT IC, dsb..<br /><br />Kondisi 2. Agak sulit pendeteksiannya. Periksa<br />& Eliminasi komponen yg mendapatkan tegangan dari<br />Regulator(RETU,TAHVO,Camera Regulator,LED Regulator, dll)<br /><br />Kondisi 3. Umumnya kerusakan dari PA.. Karena PA bekerja saat Call in/Out.Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-59975415489124592882011-12-16T21:42:00.000-08:002011-12-16T21:45:50.551-08:00Analisa Signal BB5 Dan SolusiCiri2 kerusakan RX (receiver):<br />Search manual, tidak mendapatkan sembarang provider<br />Search manual, hny dapat 1 or bbrp provider (lemah)<br />Search manual, kadang dapat n gx<br /><br />Ciri2 kerusakan TX (transmiter):<br />Search Manual dapat semua provider, no access ke Base Station<br />Dapat semua provider n bisa access, gx bisa make call<br />Access Ok, sering dpt pesan "Connection Error" waktu telp<br /><br /><br />Sebagian di problem RX<br />Dg media PSU sbg pembaca arus<br />Dg Media MultiDigital sbg pengukur nilai pd titik testpoint<br /><br />No Network Search dlm wkt xg sgt singkat (hitungan detik)<br />Paling sering ketemu rusak pd RXVCO, tdk menghasilkan gelombang SHF ke RF-RX guna mixing Band GSM.<br /><br />No Network Search dg wkt >5detik tanpa gerakan arus<br />Kerusakan pd RF-RX, tidak dapat mengolah signal data (informasi) n carrier (pembawa)<br />Kedua, bisa dr RAP xg tidak bs menginstruksikan kerja kpd RF-RX<br />Utk RAP, bs coba digoyangi sedikit n test kembali.. biasa'y bs langsung OK or paling gx kan ad pegerakan arus xg sedikit lemah, petanda RAP sdh layak diganti ..<br /><br />No Network Search waktu lumayan lama, mungkin >1menit dg gerak getar arus lemah berulang kali.<br />Gx dicatat brp x he3..<br />Kemungkinan rusak pd RF-RX, RAP n RETU<br />Utk memperkecil lagi lingkup analisa, bs mggunakan Multi testpoint ke titik J RXIQ antara RF-RX n RAP.<br />Biasa'y salah 1 xg rusak, kan terukur nilai xg selisih byk antara I n Q.<br />Xg termasuk selisih byk diatas 0.005<br />Bahkan pernah ketemu beda diatas 0.100 pd N70, putus jalur pd layer upper ke HINKU.<br /><br />No Network Search <1menit dg gerak arus kadang lemah n kadang sedikit lbh cepat (gx teratur)<br />Bisa dicoba di AntSwitch dulu, RF-RX n rangkaian RXVCO<br />Dirangkaian RXVCO, paling sering didapati kerusakan pd C 2n2 xg gampang bocor terutama bekas kemasukan air.<br />Gx menutup kemungkinan dr RAP juga.<br /><br />No Network Search wkt xg sama dg xg terakhir diatas.<br />Tambahan ciri2 laen, diset ke AutoNetwork n dibiarin standby.. arus tetap gerak pelan dg tempo gerak xg teratur.<br />Kemungkinan besar problem di Softw.<br />Bisa dicoba dg calibrasi signal online (SX4 PM)<br /><br />Low Signal termasuk dlm golongan problem RX<br />Ciri2 umum'y Bar Signal gx stabil n kadang hilang sama sx.<br />Manual Search, hny dpt provider xg terkuat jaringan setempat.<br />Waktu Search juga lama, dg gerakan arus gx stabil.<br />Kadang2 disearch ulang, tidak mendapatkan sama sx..<br />Kerusakan ini biasa'y dr AntSwitch sbg system duplexer tidak berfungsi dg lancar (macet)<br />or control duplexer dr RF-RX<br />Rangkaian penguat LNA xg tidak bekerja sempurna (cacat) dlm IC RF-RX<br />Bisa juga dr rangkaian RXVCO xg gx stabil.<br /><br />Sebagian dr TX Problem<br />Kerusakan Signal bagian TX sulit sx dilihat dr pegerakan arus PSU.<br />Utk mendapatkan analisa xg lbh detail, harus menggunakan Osc n Spectrum<br />Disini, Gw share sebagian kecil dg ciri2 umum n alat sederhana az.., MutiDigital n Radiasi Tester<br />n sedikit tebak2n .. ..<br /><br />No Access, dg ciri Bar Signal muncul sebentar n hilang.<br />Kebanyakan biang dr PA n RETU<br />Kadang2 bisa dr RF-TX<br />Scr teori (schematis) component PADC-DC N7504 sbg penyuplai tegangan PA, jika rusak juga kan menyebabkan kerusakan TX.<br />Umum'y kerusakan No Access , radiasi tdk terdetect oleh tester.<br />Bbrp kasus, radiasi sempat terdetect sedikit (lemah) dg jarak >10cm pd awal HP dihidupkan.<br />Sering kedapatan rusak pd rangkaian TXVCO ..<br /><br />No Access, dg ciri tanpa tanda Bar Signal n tdk terdetect sama sx radiasi oleh tester.<br />Umum'y dr RF-TX, TXVCO, RETU n RAP<br />Cara testpoint dg Multi bisa dilakukan pd J TXIQ (antara RAP n RF-TX) dg melihat selisih nilai ukur spt pd problem Signal RX.<br /><br />Access OK, Bar Signal Normal, tapi gx bisa melakukan panggilan "Connection Error"<br />Paling sering didapati kerusakan pd rangkaian TXVCO, terutama C2n2 n rangkaian PA.<br />Ciri2 umum problem ini, biasa'y radiasi normal pd menit2 pertama HP dihidupkan az..<br />Bisa make call dlm menit2 dimana radiasi masih bisa keluar (terdetect)<br />Tergantung tingkat kerusakan component, bisa 1,2, or 10menit pertama.<br />SMS bisa keluar n masuk<br /><br /><br />Access OK, Bar Signal gx stabil<br />Radiasi terdetect naik turun (spt irama) dlm keadaan standby.<br />Dimana Normal, seharus'y radiasi muncul saat PA bekerja<br />Sulit melakukan panggilan dg Bar Signal dibawah 50%<br />Batterai cepai habis (boros)<br />Kerusakan control PA dr RF rusak ..<br /><br /><br />Access OK, Bar Signal Normal, radiasi n pangilan keluar mulus.<br />Tapi sering sulit dihubungi oleh pesawat lain, dg pesan diluar jangkauan.<br />Mungkin kasus ini jarang sx ditemukan.. langka<br />Gw hny dapat 1x.<br />Kerusakan pd PA<br />Ciri2'y disaat call dr HP laen (jauh dr jangkauan radiasi tester), HP penerima sempat terdetect radiasi full bbrp detik lalu kembali ke 0.Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-11231281643050800362011-01-24T19:21:00.000-08:002011-10-27T18:35:55.150-07:00Mengenal Alat Servis Ponsel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"> Sebelum di jelaskan lebih dalam sebaiknya kita harus mengenali alat apa saja yang di butuhkan untuk perbaikan ponsel tersebut </div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Alat-alat yang harus di miliki kalau ingin menjadi tukang servis tentunya harus ada seperti </div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">1.Komputer</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">2.Kabel Data / Flasher</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">3.CD Program / Back Up</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">4.Modul</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">5.Toolkits</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">1.Jenis Komputer</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Minimal Pentium IV</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">2.Kabel</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Data / Flasher</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">sesuai merk HP / type</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">3.CD</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Program / Data Back Up</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">sesuai merk HP / versi terbaru</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">4.Modul</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Modul software / hardware</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Sesuai Merk dan keluaran terbaru</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">5.Toolkits</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Obeng, tang, Solder, dll.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Dengan peralatan tersebut kita sudah bisa memperbaiki hp </div></div>Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-60695515049064185822011-01-24T19:16:00.000-08:002011-01-24T19:16:45.602-08:00SKEMA HP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://caraperbaikiponsel.blogspot.com/skema-hp.html"></a><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://www.ziddu.com/download/13520331/7250autoshutoff.pdf.html">Nokia 7250</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/13520346/02GEN.PDF.html">02GEN Schematic</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/13520476/sm_5210_nsm5_level1_v1.pdf.html">5210 Schematic</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/13520299/6600_nhl-10_schematics_4_0.pdf.html">6600 Schematic</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/13520025/5130_XpressMusic_RM-495_schematics_v1_0.pdf.html">5130 Schematic</a></div></div>Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-40959057567871493852011-01-23T16:40:00.001-08:002011-01-23T16:49:01.609-08:00KAMUS HANDPHONE<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div align="left" class="MsoTitle" style="text-align: left;">Singkatan Dan Fungsi</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>DIAGRAM BLOCK </b>= Diagram Kotak<b><o:p></o:p></b></div><div align="left" class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><i><span style="font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Diagram berupa gabungan sejumlah block (kotak) bersama-sama untuk membentuk sistem an lengkap, dengan melukiskan bagian-bagian/komponen-komponen, hubungan-hubungan rangkaian, cara kerja dan sebagainya. Diagram block berfungsi untuk menganalisa fungs rangkaian elektronik dengan mengambil prinsip dasar ‘membaca’ diagram, sehingga kita lebih mudah memahami rangkaian yang rumit, sebagaimana fungsi diagram-diagram lain.<o:p></o:p></span></i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>NMP</b> = <i>Nokia Mobile Products</i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>BATTERY CHARGER</b> = <i>Guna Charger <st1:place w:st="on">Battery</st1:place> untuk jalan aliran listrik dari adaptor ke Baterry.</i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>DUPLEXER</b> : <i>Berguna untuk RX (Menerima sinyal) dan untuk TX ( Mengirimkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sinyal</i>).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>PA</b><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>=<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Power Amplifier)</div><div class="MsoNormal"><i><span style="font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Amplifier atau penguat kadang juga disebut versteker. Suatu peralatan (sirkit) yang diberi catu daya DC yang berfungsi untuk memperkuat daya, dari daya gelombang lemah menjadi daya gelombang yang kuat atau ang lebih kuat atau hal mana masukan tegangan, arus, atau dayanya, dibuat menjadi lebih kuat amplitudo keluarnya.<o:p></o:p></span></i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>C CONT</b> = <i>sebagai tempat pengatur tegangan aliran listrik ke semua komponen - komponen</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>COBBA</b> = <i>Guna sebagai penterjemah signal analog menjadi digital</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>HAGAR</b> = <i>Sebagai tempat perubahan lebar frekuensi</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>BANDWIDTH</b> = (Lebar jalur)</div><div class="MsoNormal"><i>Dalam sistem radio pemancar adalah daerah frekuensi di mana tegangan sinyalnya boleh kurang dari nilai maksimum yang ditentukan atau keseluruhan dari jalur yang dirambati oleh sinyal yang mengandung modulasi</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on"><b>CRYSTAL</b></st1:city></st1:place> = <i>Guna untuk menstabilkan tegangan listrik</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>FLASH</b> = <i>Guna sebagai penterjemah bahasa</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>SRAM</b> = <i>Guna sebagai tempat penyimpanan data sementara</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>LCD</b> = ( Liquid Cristal Display ) <i>Menampilkan status</i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>MICROPHONE</b> = <i>menerima suara ( analog ) penelepon</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>SIM</b> = <i>Guna Sebagai tempat kartu Sim</i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>PCB</b> =<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( Printed Circuit Board ) <i>Papan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berguna<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>komponen-komponen ( Ic, Pa, Lcd ).<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>E EPROM</b> = <i>guna sebagai tempat data permanen</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>LED</b> = <i>Lampu</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>VCTCX0</b> = <i>Tempat pengiriman aliran listrik ke semua komponen-komponen</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>BUZZER</b> = <i>Tempat mengeluarkan nada dering</i>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>VIBRATOR</b> = <i>Alat untuk mengeluarkan nada Getar</i>.</div></div>Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-90608761574486314812011-01-13T23:48:00.000-08:002011-01-13T23:48:03.556-08:00Petunjuk Menggunakan Multitester Sebagai Volt Meter<div class="post-body entry-content" style="position: relative; width: 618px;"><div class="post-body entry-content" style="position: relative; width: 618px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; line-height: 18px;"><b><a href="http://www.blogger.com/"><span id="goog_1515835817"></span> Teknik Pengukuran<span id="goog_1515835818"></span></a></b></span></span></div><div class="post-body entry-content" style="position: relative; width: 618px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; line-height: 18px;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">1. Pasang Kabel hitam ke COM (Ground), dan pasang Kabel Merah ke Lubang paling kanan (V/Ohm).<br />
2. Tentukan object pengukuran, misalnya akan mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7V.<br />
3. Lihat skala pada </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><strong></strong></span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><strong>Multitester</strong></span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><strong></strong></span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> pada bagian V (Volt) ada dua yaitu:<br />
DC Volt -- (Tegangan searah) : Tegangan Batere, Tegangan. Output IC Power, dan sebagainya (Terdapat Polaritas + dan -)<br />
AC Volt ~ (Tegangan Bolak Balik) : Tegangan PLN, dan sejenisnya.<br />
<br />
Umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran ponsel, dan lain lain dipilih</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> DC Volt --<br />
<br />
Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai2 yang tertera pada bagian DC Volt tsb. Contoh:</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><strong></strong></span></span><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.4;"><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">200mV artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2 Volt<br />
2V artinya akan mengukur tegangan </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> maximal 2 Volt<br />
20V artinya akan mengukur tegangan </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> maximal 20 Volt<br />
200V artinya akan mengukur tegangan </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> maximal 200V<br />
750V artinya akan mengukur tegangan </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> maximal 750V</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"></span></span></strong><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><br />
Gunakan skala </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> tepat untuk pengukuran, misal Battere 3,6 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat misal terbaca : 3,76 Volt.</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><strong></strong></span></span><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.4;"><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1 (pertanda overload/ melebihi skala)<br />
Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya namun tidak akurat misal terbaca : 3,6V atau 3,7 V saja (1digit belakang koma)<br />
Jika menggunakan 750V bisa saja namun hasilnya akan terbaca 3 atau 4 volt (Dibulatkan langsung tanpa koma)</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><strong></strong></span></span><strong><br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"><br />
Setelah object pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;">yang</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: default;"> tepat, maka lakukan pengukuran dengan menempelkan kabel merah ke positif battere dan kabel hitam ke negatif batere. Akan muncul hasil pengukurannya.<br />
<br />
Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif didepan hasilnya. Beda dengan Multitester Analog. Jika kabel terbalik jarum akan mentok kekiri.</span></span></strong></strong></div></div>Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-59717546087442841612011-01-13T23:43:00.000-08:002011-01-13T23:43:56.982-08:00<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><u><a href="http://caraperbaikiponsel.blogspot.com/kupastuntasproblemsignal.html">KUPAS TUNTAS PROBLEM SIGNAL</a><o:p></o:p></u></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Kerusakan paling banyak dan paling menjengkelkan adalah masalah sinyal. Ponsel semahal apapun tanpa ada signalnya tidak ada harganya. Juga bila membawa ponsel mahal sekalipun tapi problem pada signalnya maka bisa membuat malu pembawanya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Sinyal merupakan problem yang gampang-gampang susah bagi semua teknisi ponsel. Signal kebanyakan identik dengan PA atau IC PA, walau sebenarnya tidak benar seratus persen. Problem signal mempunyai banyak keterkaitan antara satu IC (komponen) dengan komponen yang lain.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Untuk bisa menyelesaikan problem signal dibutuhkan beberapa syarat mutlak bagi setiap teknisi ponsel. Diantaranya :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Teknisi harus mempunyai pengetahuan tentang fungsi tiap komponen, kedua, teknisi harus mempunyai alat test dan alat perbaikan, serta yang ketiga, teknisi harus mempunya kemampuan lebih atau ilmu plus, maksudnya teknisi harus bisa memecahkan problem dengan tehnik yang berbeda.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Ada</st1:city></st1:place> bebarapa macam tentang problem signal, diantaranya :</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">1. Signal lemah</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">2. Signal naik turun</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">3. Signal pada lokasi tertentu</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">4. Signal 5 detik</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">5. No signal</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">6. Signal 112 only</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">7. Signal drop</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">8. Signal semu</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">9. Signal sim tertentu</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="tab-stops: .25in; text-align: justify;">Langkah persiapan awal :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">a. Lakukan reset atau kembali pada pengaturan awal, yang dapat anda lakukan melalui menu lalu phone setting, setelah itu masukkan 12345.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">b. Lakukan panggilan 112 only atau jaringan manual, bila bisa maka IC RF dalam keadaan masih baik.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">c. Lakukan update pada software ponsel anda. Bisa juga melakukan downgrade bila dirasa perlu dan memang versi yang sebelumnya terlalu tinggi.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">d. Lakukan pengujian tegangan pada komponen seperti IC PA, IC RF, IC AUDIO, apakah sudah mendapat tegangan yang benar.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Bila langkah awal atau persiapan sudah kita lakukan tetapi ponsel masih bermasalah maka dapat dilakukan penggantian komponen sesuai kerusakan yang dialami oleh ponsel tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">1. Signal lemah, lakukan penggantian pada IC PA, karena komponen ini berfungsi sebagai penguat.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">2. Signal naik turun, dapat terjadi karena VCO sudah lemah, fungsi referensi nya sudah terabaikan. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">3. Signal pada lokasi tertentu, gantilah IC PA nya, karena pasti memakai IC yang tidak orisinil, atau akibat penggantian antena nya.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">4. Signal 5 detik, terjadi kerusakan pada IC CPU, bisa karena ponsel jatuh, namun bila bukan karena jatuh anda dapat melakukan flashing eeprom virgin, sehingga ponsel jadi normal kembali.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">5. No. Signal, pada ponsel jatuh lebih banyak kerusakan pada IC Audio, fungsi konverternya tidak berhasil.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">6. Signal 112 only, merupakan signal hanya dari IC RF, anda bisa mengganti IC PA karena sudah tidak fungsi lagi.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">7. Signal drop, ini diakibatkan karena IC PA, walau IC PA sendiri masih berfungsi tapi pemakian arus yang sangat tinggi sekali, bisa mencapai 600 mA.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">8. Signal semu, indikator tampak baik dan penuh, tapi tidak bisa melakukan panggilan, lebih banyak dikarenakan Antena, fungsi penghubung yang terputus.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">9. Signal sim tertentu, dikarena program atau SW bisa dilakukan clear SP Lock dan bisa juga akibat penggantian IC PA tidak presisi atau IC PA tidak ori.</div>Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-25857399926728626612011-01-02T02:11:00.000-08:002011-01-23T16:49:01.648-08:00<h1 align="center" style="text-align: center;"><u><span style="color: red; font-size: 48pt; font-weight: normal;"><a href="http://caraperbaikiponsel.blogspot.com/kode-rahasia-hp.html">KODE RAHASIA SAMSUNG</a></span></u><u><span style="color: red; font-size: 48pt; font-weight: normal;"><o:p></o:p></span></u></h1><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><h2><b><u><span style="color: blue; font-size: 20pt;">Samsung T100<o:p></o:p></span></u></b></h2><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#06# : menampilkan nomor<b> IMEI</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#9999# : menampilkan versi software<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#0001# : menampilkan serial parameter<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><b><span style="font-size: 14pt;">*2767*</span></b><span style="font-size: 14pt;">3855# : menset ulang penuh data di <b>EEPROM</b> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.5in;"><span style="font-size: 14pt;"> (termasuk menghapus <b>SP lock</b> dan juga <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.5in;"><span style="font-size: 14pt;"> merubah <b>IMEI</b>)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*2767*2878# : menset beberapa <b>EEPROM</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*228# : mengetahui kapasitas,voltase serta <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.5in;"><span style="font-size: 14pt;"> temperatur baterai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*246# : mengetahui status program<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*289# : merubah frekuensi buzzer alarm<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*842# : tes vibrator</span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*523# : merubah kontras <b>LCD</b></span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*636# : mengetahui kapasitas memori</span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*746# : mengetahui kapasitas <b>SIM</b></span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*778# : <b>SIM</b> Service Table</span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*837# : mengetahui versi software</span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*782# : menampilkan tanggal & waktu alam</span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*837# : versi hardware Samsung</span><b><span style="font-size: 28pt;"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#8999*638# : menampilkan informasi jaringan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><h3><b><u><span style="color: blue; font-size: 22pt;">Samsung V200<o:p></o:p></span></u></b></h3><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*2767*</span></b><span style="font-size: 14pt;">7822573738# : kode unlock<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#9342*# : mengetahui jaringan (tekan kunci <i>hang-up</i> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> untuk keluar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*Help# : menu help/ daftar kode<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*LOGO# : mengubah operator Logo<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*RTC# : tampilan RTC<b><o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*Bat# : mengetahui kapasitas, voltase serta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0in; tab-stops: 6.0in; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 14pt;"> temperatur baterai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*Buz# : mengaktifkan/mematikan buzzer<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*Vib# : mengaktifkan/mematikan vibrator <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*LCD# : mengubah kontras <b>LCD</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*9999# : menampilkan versi software<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*8888# : menampilkan versi hardware<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*NET# : identitas jaringan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*SIM# : informasi <b>SIM</b> card<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*PN# : menampilkan kode produksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*968# : nada reminder<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">*#9998</span></b><span style="font-size: 14pt;">*NVM# : menampilkan status memori<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">*#06# : menampilkan <b>IMEI</b></span></div>Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8154280776919162035.post-24289748892009087032010-10-26T04:16:00.000-07:002010-12-24T19:34:48.709-08:00Penyebab Kerusakan Ponsel dan Metode Perbaikannya Berbeda dengan alat elektronika lainya, ponsel merupakan alat elektronika yang serba digital dengan komponen-komponen yang sangat kecil dan kompleks, tentunya ponsel akan sangat rentan sekali terhadap kerusakan, terutama ponsel adalah alat elektronika komunikasi digital yang Mobile, Ponsel selalu dibawa-bawa oleh pemiliknya sehingga disadari atau tidak disadari Ponsel tersebut bisa saja akan rusak. Jangankan ponsel terkena benturan atau terkena air, biasanya ponsel selalu disimpan dimana saja yang penting si pengguna merasa nyaman, sering kali Ponsel disimpan didalam saku baju/celana, keringat atau uap keringat akan sangat mudah masuk kedalam mesin ponsel sehingga mesin ponsel menjadi korosi. Sulit tentunya untuk menghindari debu, ponsel akan terganggu kinerjanya bila didalam mesin ponsel terdapat kotoran yang memungkinkan kotoran tersebut akan mengganggu konektifitas antara komponen eksternal dan internal sehingga ponsel tidak dapat berfungsi dengan baik.<br />
Akibat dari faktor lingkungan dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kelembaban udara sehingga kadar air seringkali menjadi penyebab dari kerusakan ponsel sehingga mengakibat konsleting didalam rangkaian elektronikanya. Mesin ponsel sangat peka sekali terhadap korosi, sehingga sangat memungkinkan komponen atau IC didalam mesin ponsel menjadi rusak. 70% dari sistem kerja ponsel menggunakan sistem komputerisasi, Software merupakan perangkat lunak yang akan menentukan kinerja ponsel layaknya sebuah komputer. Hingga saat ini kecanggihan ponsel terus berkembang bahkan kecanggihan tersebut tidak seimbang dengan keahlian dalam penggunaannya, seringkali pengguna ponsel mengutak-ngatik fitur-fitur ponsel tanpa pemahamannya sehingga program ponsel menjadi kacau bahkan rusak.<br />
Penggunaan ponsel yang terlalu berlebihan dalam memainkan video game atau aplikasi program akan menyebabkan beban yang sangat berat bagi proccesor ponsel, sehingga tidak jarang ponsel rusak secara tiba-tiba. 60% kerusakan saat ini disebabkan karena perangkat lunak yang bermasalah, bahkan tidak sedikit ponsel menjadi mati total atau tidak dapat booting disaat dihidupkan. Teknisi yang handal tidak hanya menguasai teknik perbaikan secara hardware, teknik perbaikan software akan sangat penting sekali untuk di kuasai dengan matang. Tujuan bab ini adalah agar logika berfikir anda terlatih dalam menentukan langkah-langkah perbaikannya dan cara penganalisaan sampai menindaklanjuti perbaikannya menjadi terarah dan sistematis berdasarkan keluhan dari customer, sehingga waktu perbaikan lebih efisien dan akurat. Sebagai contoh, misalkan: ponsel tersebut keluhannya tidak dapat mendengar lawan bicaranya, maka anda tidak perlu untuk menganalisa kerusakan pada area microphone, akan tetapi dengan keluhan tersebut kita hanya harus menganalisa dan menindaklanjuti pada area speakernya saja. Contoh kedua: misalkan ponsel tersebut mati total akibat masuk air, maka langkah pertama yang anda lakukan adalah membersihkan terlebih dahulu ponsel tersebut, dan bila ponsel masih terdapat gangguan maka anda dapat melanjutkan kepada langkah penganalisaan berikutnya, tentunya berdasarkan gangguan yang terkait. Dengan sekian banyak sebab dan akibat kerusakan ponsel, langkah dan prosedur perbaikannya akan sangat berbeda tergantung dari penyebab kerusakannya. Secara umum, kerusakan ponsel dapat dibagi menjadi 4 (empat) kategori: 1. benturan, 3. korosi dan kotoran, 3. software bermasalah. <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt; text-autospace: none;"><b><o:p> <a href="http://caraperbaikiponsel.blogspot.com/">Problem Dan Solusinya </a> </o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt; text-autospace: none;">1. Ponsel mati total</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt; text-autospace: none; text-indent: -27.0pt;">Ponsel mati total ada 3 macam, yaitu mati total karena mati sendiri, mati total karena jatuh, dan mati total karena kena air.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt; text-autospace: none; text-indent: -27.0pt;">a. Mati total karena mati sendiri.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none;">Penanganannya :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -27.0pt;">Pertama dapat dilakukan langkah-langkah darurat dibawah ini, supaya tahu seberapa jauh tingkat kerusakannya.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Lepas battery lalu pasang lagi atau coba pakai battery lain dan coba hidupkan</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Periksa konektor battery dan coba tekan untuk melihat tingkat lentur atau tidak, bila rusak ganti yang baru.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Pasang charging pada ponsel, bila indikator masuk dan ponsel di hidupkan tetap tidak mau, maka jelas ponsel anda tidak bisa hidup karena gangguan dari IC PA (Power Amplifier). Setelah IC PA dicabut ponsel anda bisa di hidupkan lagi. Dan supaya ada signal maka harus dipasang IC PA yang baru.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Bila di pasang charging indikator tidak ada dan ponsel di on tetap tidak mau hidup maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut memakai power suply. Tetapi ada kemungkinan juga terdapat timah yang jelek pada PCB, solusinya cabut IC PA, lalu bersihkan timah pada PCB dimana IC PA menempel, pasang kembali IC PA yang lama, HP nyalakan, pasti nyala.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Pemeriksaan dengan power supply :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -27.0pt;">Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -27.0pt;">Langkah-langkahnya sebagai berikut :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar <span style="font-family: Wingdings;">±</span> 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">b. Mati total karena jatuh.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Penanganannya :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">c. Mati total karena kena air.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Penanganannya :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW) atau Software (SW).</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris HPnya.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">2. Ponsel mati total karena IC UI.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Pada kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test yaitu power supply.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Penanganannya :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Maka ada tampilan pada LCD ponsel "Insert SIM Card".</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Pasang IC UI yang baru.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">3. Ponsel mati total karena IC CPU.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Penanganannya :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru. Demikian pula setelah kita mengganti IC CPU dengan yang baru maka kita perlu memberikan lagi lem anti panas untuk melindungi IC CPU yang baru kita ganti tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">4. Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 56.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -56.7pt;">- Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 27.0pt 56.7pt 63.0pt; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">Penanganannya :</div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;">-</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;">Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.</span> Andi Ksofhttp://www.blogger.com/profile/11688115634788836347noreply@blogger.com0